Text
Morning Sunshine
Dia melukis pelangi di hidupmu yang hitam putih. Mengisi hari-harimu dengan kejutan-kejutan manis. Menggenggam erat tanganmu, seolah tak akan pernah lagi melepasnya. "Aku mencintaimu," katanya. Dan kamu percaya, bahwa hanya kamulah satu-satunya. Kemudian kamu mendapati dirimu terkhianati. Ingin sekali mengucapkan sesuatu, namun lidahmu terlalu kelu. Airmatamu meleleh, genangan bening mengalir membentuk anak sungai di pipimu. Ternyata, setahun saja tidak cukup.
SMBA-19486 | 899.2 IRI m | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain